Urband Legend#6 : Aokigahara Forest

~~~Urband Legend Jepang~~~

"Hutan Aokigahara"

Sumber : id.wikipedia.org

Aokigahara (青木ヶ原 Aokigahara^?) adalah hutan yang terletak di sebelah Barat Laut Gunung Fuji, membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa, Prefektur Yamanashi. Aokigahara disebut juga "hutan lautan pohon" dan "lautan pohon gunung Fuji". Disebut demikian karena jika angin meniup pepohonan di sana terlihat seperti keadaan ombak di laut. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun. Hutan ini dikenal sebagai tempat bunuh diri populer di Jepang.

Hutan tersebut dilaporkan sebagai tempat bunuh diri yang paling populer di seluruh Jepang dan masuk peringkat dua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah Jembatan Golden Gate di San Francisco. Angka kasus bunuh diri bervariasi, namun dari yang sejauh ini didokumentasikan sejak tahun 1988, sekurang-kurangnya ada 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana.

Berbeda dengan kawasan-kawasan hutan wisata lain yang sering dikunjungi orang-orang, di pintu masuk Aokigahara akan ditemui papan besar yang berisi nasihat-nasihat dan kalimat persuasif untuk membatalkan niat bunuh diri. Jepang, menurut data WHO, adalah salah satu di antara sepuluh negara yang warganya gemar memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan ada sejak era keshogunan.

Latar Belakang Hutan Aokigahara

Ada tempat-tempat di dunia ini yang tampaknya duniawi dalam kemampuan mereka untuk menarik Anda dengan mistik dan keindahan yang mereka menyulap. Salah satu tempat tertentu seperti yang disebut hutan bunuh diri pada kenyataan bahwa itu adalah kedua yang paling populer di dunia untuk mengambil kehidupan seseorang. (Golden Gate Bridge yang pertama).

Juga dikenal sebagai Aokigahara Forest, hal itu terjadi untuk berada di dasar Gunung Fuji mana luasnya hutan lebat yang terdapat ratusan mayat orang-orang yang ditemukan oleh para relawan yang akan berkeliling setiap tahunnya di daerah pencarian dari hutan. Sekitar 10-30 mayat akan ditemukan setiap bulan.

Ada yang mengatakan karena semua orang disiksa yang akan masuk dan tidak pernah kembali. Di daerah tertentu, akan ditewmukan tali yang tergantung. Sepatu dari setiap warna dan gaya yang berangkat dari berbagai wisatawan yang baik meninggalkan hutan memutuskan bahwa hidup ini layak dijalani dan mereka pergi.

Orang-orang yang memutuskan untuk tinggal hanya menambah nuansa paranormal entitas memanggil hilang yang lemah dan mengembara. Pengasingan hutan menjadikannya 'tempat yang sempurna' untuk bunuh diri. Pekerja hutan memilikinya terburuk karena mereka mengambil mayat ke bawah dan membawa mereka ke polisi.
Bunuh diri Forest: Petugas mengklaim ratusan mayat tahunan
Saya telah melihat banyak mayat yang telah benar-benar buruk membusuk, atau telah diambil pada oleh binatang liar ... Tidak ada yang indah tentang mati di sana," kata salah satu petugas.

Ada tanda-tanda diposting di seluruh untuk mencoba dan mencegah potensi bunuh diri di hutan. Tanda-tanda yang akan mengingatkan Anda tentang kesucian hidup dan juga berpikir tentang ibumu, keluarga Anda akan merindukanmu. Penjaga Toko Hideo Watanabe 64, diketahui telah menyelamatkan 160 orang selama 30 tahun terakhir.

Orang-orang datang hanya menikmati pemandangan megah gunung Fuji atau mereka yang tertarik dalam kisah-kisah mengerikan dan ingin menjelajahi. Dokumenter telah dibuat tentang kehidupan korban dan temuan 'pengamat dari hutan'.

Beberapa orang yang pernah kesana mengatakan bahwa orang-orang yang mengunjungi Hutan Ada 50 sampai 100 kematian per tahun dan menyapu yang setiap tahunnya terbuat dari hutan tetapi karena padatnya tidak dapat dijaga lebih sering.
depresi klinis yang bisa disebabkan oleh krisis ekonomi di Jepang bisa dikaitkan dengan peningkatan tingkat bunuh diri dari waktu ke waktu. Beberapa pengunjung ke hutan bunuh diri terkenal yang hanya ingin tahu, tetapi yang lain masuk tanpa rencana apapun pernah meninggalkan kegelapan, hutan menyeramkan yang membayang dalam bayang-bayang Gunung Fuji.
Sumber : playwithdeath.com
Diterjemahkan oleh Goggle Translate dengan sedikit perubahan.

Kisah Mistis Hutan Aokigahara

Kisah horor hutan Aokigahara yang terletak di kawasan gunung Fuji, Jepang ini sudah begitu melegenda untuk masyarakat Asia khususnya bagi kalangan masyarakat negeri matahari terbit. Bahkan hutan ini dikisahkan sebagai kawasan yang paling sering terjadi aksi bunuh diri. Hutan Aokigahara memang dikenal sebagai salah satu kawasan yang paling horor di Jepang, hal tersebut terjadi tidak terlepas dari banyaknya kasus bunuh diri di hutan ini karena itu selain dikenal dengan nama Aokigahara hutan ini juga dikenal sebagai hutan bunuh diri. Ada banyak kisah horor yang menyelimuti Aokigahara, antara lain:

Suara Teriakan Arwah Penasaran

Menjadi daerah favorit untuk bunuh diri menjadikan hutan ini sebagai kawasan yang sangat mengerikan. Menurut kisah masyarakat sekitar dikisahkan mereka sering merasakan hal-hal yang aneh ketika memasuki hutan tersebut, bahkan tak hanya sebuah perasaan seperti di ikuti atau di awasi beberapa diantaranya konon pernah mendengar langsung suara-suara teriakan yang dipercaya adalah arwah penasaran dari orang-orang yang melakukan aksi bunuh diri.

Hantu Yurei

Salah satu hantu yang paling terkenal dari Jepang adalah hantu Yurei, konon di hutan ini dihuni oleh banyak hantu berwujud Yurei. Menurut kisah hantu tersebut tidak hanya mengganggu tapi hantu yang berwujud wanita dan berambut panjang yang dipercaya bisa mencabut nyawa manusia.

Hutan Aokigahara memang memiliki banyak kisah, bahkan hampir semua kisah yang menjadi legenda di masyarakat setempat merupakan kisah yang sangat mengerikan dan juga menyeramkan. Setidaknya hal tersebut pernah dibuktikan oleh seorang jurnalis, konon saat penulusuran penulis wanita, sebut saja bernama Erika mengalami kerasukan arwah korban bunuh diri. Konon saat kesurupan, Erika mengaku dirinya adalah Yamato yang merupakan salah seorang pelaku aksi bunuh diri. Dikisahkan Yamato kala itu mengalami depresi karena ia dipecat dari perusahaannya dan ditinggalkan istri, beserta anaknya, sesuai dengan adat dan tradisi Jepang ia pun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Tapi, mungkin karena belum waktunya arwah yang mengaku bernama Yamato tersebut mengatakan selama ia tergantung selama 5 hari, hampir setiap malam ia mengalami fenomena potergeist mulai dari suara-suara teriakan, tangisan sampai banyak hantu yang menampakkan diri dengan berwujud aneh salah satunya ialah Yurei. Setelah gagal melakukan aksi bunuh dirinya yang pertama kali, iapun akhirnya meninggal dalam aksi bunuh dirinya yang kedua.

Kisah-kisah menyeramkan yang beredar juga dibenarkan oleh salah seorang polisi hutan yang bertugas untuk menulusuri kawasan hutan Aokigahara. Menurutnya, hampir setiap minggu, ia menemukan jasad dari orang yang bunuh diri di tempat ini, tetapi ada sebuah tradisi yang harus mereka jalankan jika menemukan mayat. Dikisahkan jika orang yang menemukan mayat di hutan ini harus tidur bersama mayat tersebut di kamar yang sama jika tidak, maka arwah dari mayat tersebut akan mengganggu orang itu.
Sumber : segiempat.com

Beberapa foto mengenai Hutan Aokigahara